Seorang operator ibarat seorang prajurit, ia
siap melaksanakan setiap perintah dari komandan, akan bekerja tak kenal lelah
dalam menjalankan perintah, akan bekerja tanpa banyak pertimbangan demi
keutuhan dan keberlangsungan yang dibelanya. Bahkan terkadang seorang prajurit
harus rela mengorbankan dirinya demi kepentingan orang banyak.
Jika selama ini
operator dihadapkan pada dualisme pekerjaan yang harus diselesaikan (Dapodik vs
Padamu) maka sebagai “Prajurit Sejati” kami memandangnya sebagai satu kesatuan
perintah yang harus diselesaikan dan disukseskan, kedua-duanya adalah perintah
komandan dengan kepentingan masing-masing. Kedua-duanya berimplikasi positif,
sangat urgen dan signifikan bagi keberlangsungan dunia pendidikan. Kami hanya
bisa membayangkan jika saja kami “desersi”, maka akan banyak pihak yang
dirugikan dan bahkan mungkin hancur berantakan.... ini tidak bermaksud menjadi
kesombongan kami, tetapi itulah kenyataan yang bakal terjadi.
Kami hanya berharap
jika selama ini dualisme pekerjaan sempat membingungkan, kami sadar barangkali
karena para komandan yang belum berkoordinasi menentukan arah kebijakan yang
dapat menentukan benang merah antara keduanya, tetapi kami yakin suatu saat
akan ada kejelasan yang terang benderang.
Dari Prajurit
Operator : “Salam Satu Data Padamu Negeri-ku”
0 comments:
Post a Comment